Mengenal 5 Masalah Kulit yang Diakibatkan oleh Stres – Stres bukan hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit. Tekanan emosional bisa memicu berbagai gangguan kulit yang kadang sulit diatasi slot resmi jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut ini adalah lima masalah kulit yang bisa muncul akibat stres.
1. Jerawat
Salah satu efek stres yang paling umum adalah timbulnya jerawat. Saat stres, tubuh meningkatkan produksi hormon kortisol yang mendorong kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak. Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat, baik di wajah, punggung, maupun dada.
2. Kulit Kering
Stres juga dapat melemahkan fungsi skin barrier atau pelindung alami kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih mudah kehilangan kelembapan dan terasa kering, kasar, bahkan kadang mengelupas. Kulit kering yang dipicu oleh stres biasanya lebih sulit ditangani karena berhubungan slot gacor dengan kondisi internal tubuh.
3. Eksim dan Psoriasis
Bagi sebagian orang, stres bisa memperburuk kondisi kulit kronis seperti eksim (dermatitis atopik) dan psoriasis. Stres memicu respons imun yang tidak seimbang, menyebabkan peradangan kulit yang membuat gejala seperti kemerahan, gatal, dan bercak-bercak kasar menjadi lebih parah.
4. Mata Panda dan Wajah Kusam
Kurang tidur akibat stres sering kali membuat munculnya lingkaran hitam di bawah mata, atau yang biasa disebut mata panda. Selain itu, stres memperlambat regenerasi sel kulit sehingga wajah terlihat lebih kusam, tidak bercahaya, dan tampak lelah.
5. Kerontokan Rambut
Meskipun bukan masalah kulit secara langsung, kerontokan rambut yang berlebihan juga merupakan efek samping stres yang menyerang kulit kepala. Stres berat dapat mendorong folikel rambut masuk ke fase istirahat lebih cepat dari seharusnya, menyebabkan rambut rontok dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.
Penanganan Masalah Kulit Akibat Stres
Untuk mengatasi masalah kulit yang dipicu oleh stres, langkah pertama adalah mengelola stres itu sendiri. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, dan menjaga pola tidur yang sehat. Selain itu, rawat kulit dengan skincare yang lembut dan sesuai kebutuhan, serta perbanyak konsumsi makanan bergizi yang mendukung kesehatan kulit dari dalam.
Jika masalah kulit terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.